Fenomena Baru Premier League Terancam Periode Neraka

Agen Bola - tim yang musim lalu promosi ke Premier League dan hanya memiliki satu misi, yakni bertahan di kasta tertinggi kompetisi se...

BERITA LIGA BOLA

Agen Bola - tim yang musim lalu promosi ke Premier League dan hanya memiliki satu misi, yakni bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris. Selama dua musim dalam arahan Nigel Pearson, The Foxes bertahan di Premier League.

Agen Poker - Namun semua itu berubah musim ini di tangan Claudio Raineri. The Tinkerman mengubah mentalitas Leicester Wes Morgan dan kawan-kawan, dari tim yang sekedar bertarung mempertahankan eksistensi di Premier League, menjadi tim petarung yang bertarung di papan atas.

Agen Togel - Berjalan hingga pekan ke-14, Leicester sempat berada di posisi pertama dan stabil berada di empat besar. Mereka baru tersentuh satu kali kekalahan dari klub besar, saat kalah 2-5 dari Arsenal. Saat melawan Manchester United, Leicester mampu mengimbangi dengan skor 1-1 di King Power Stadium.

Agen Domino - Dua pemain mereka menjadi bintang yang diobrolkan di Inggris saat ini, bahkan menjadi komoditas panas bursa transfer pemain. Mereka adalah Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, Vardy top skor dengan 14 gol, dan Mahrez penggerak permainan Leicester. Winger Aljazair memiliki tipikal permainan seperti Arjen Robben.

Agen QQ - Namun segala kegemilangan performa Leicester itu terancam Desember ini. Tim-tim Inggris kerapkali melabeli laga-laga yang terjadi pada Desember, sebagai periode neraka. Pasalnya di momen negara Eropa lainnya menjalani jeda paruh musim, Premier League tetap berjalan padat.

Bahkan selepas Natal dan Tahun Baru, Premier League tetap berlangsung dengan sebutan Boxing Day. Agenda padat inilah yang mengancam kans Leicester melanjutkan performanya, yang menjadi fenomena Premier League musim ini.

Agen Bola Terpercaya - Menurut data yang dirangkum Soccerway (2/1/2015), Leicester akan mengawali langkah mereka dengan laga tandang ke Liberty Stadium, markas Swansea City pada Sabtu 5 Desember 2015. Sebelum menjamu juara bertahan Premier League, Chelsea pada Selasa 15 Desember 2015.

Kemudian Leicester dua kali beruntun menjalani laga tandang melawan Everton pada 19 Sabtu Desember 2015, dan Liverpool pada 26 Desember 2015. Laga terakhir Desember dilakoni Everton kembali melawan tim besar, yakni Manchester City di King Power Stadium pada Rabu 30 Desember 2015.

Bandar Bola Terpercaya - Tiga klub besar Premier League, dan dua klub kuda hitam. Jika mampu melewati semuanya dengan baik, maka Leicester berada di posisi yang baik untuk mengarungi paruh musim kedua, dengan target mengakhiri musim di zona Eropa.




BERITA LIGA BOLA

You Might Also Like

0 komentar