10 Transfer Gratis Terbaik di Dunia Sepakbola

Agen Bola - BURSA transfer adalah momen yang tepat bagi sebuah klub untuk memperbaiki kekuatan mereka. Klub- berlomba-lomba mendapatkan ...

BERITA LIGA BOLA

Agen Bola - BURSA transfer adalah momen yang tepat bagi sebuah klub untuk memperbaiki kekuatan mereka. Klub- berlomba-lomba mendapatkan pemain incaran. Bahkan uang mencapai 85 juta pounds atau sekira Rp1,7 triliun berani dibayarkan Real Madrid untuk mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2013.

Agen Judi - Namun, tak semua klub mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan pemain berkualitas. Bahkan dengan dana minim hingga gratis sebuah klub dapat menggaet pemain yang sesuai kebutuhan strategi pelatih.

Berikut ini 10 transfer gratis terbaik yang pernah terjadi di dunia sepakbola:

10. Demba Ba (West Ham United ke Newcastle United – 2011)

Agen Poker - Ba didatangkan Newcastle gratis dari West Ham pada musim panas 2011. Di musim pertamanya, penyerang berpaspor Senegal mampu mencetak 15 gol. Pada akhir musim The Magpies –julukan Newcastle– berhasil finis di posisi lima. Musim selanjutnya Ba mencetak 13 gol dari 22 penampilan dan menarik minat Raksasa Inggris, Chelsea. Pada musim dingin 2013 Chelsea memboyong Ba dari Newcastle dengan mahar tujuh juta pounds atau sekira Rp146 miliar.

9. Gary McAllister (Coventry City ke Liverpool – 2000)

Pelatih Liverpool saat itu, Gerard Houllier, dinilai berjudi karena mendatangkan gelandang yang sudah berusia 35 tahun. Namun, gelandang berpaspor Skotlandia itu menjadi salah satu elemen kesuksesan The Reds meraih tiga gelar pada 2000-2001, yakni Piala Liga, Piala FA dan Piala UEFA –sekarang Europa League.

8. Mathieu Flamini (Marseille ke Arsenal – 2004)

Agen Togel - Salah satu bagian dari rezim Prancis di era Arsene Wenger. Sempat diragukan, Flamini justru mampu mengeluarkan kombinasi apik bersama Cesc Fabregas dan Gilberto Silva. Sempat dijual ke AC Milan pada 2008, pemain berusia 31 tahun itu kembali ke Emirates Stadium pada musim panas 2013.

7. Brad Friedel (Liverpool ke Blakcburn Rovers – 2000)

Hanya menjadi cadangan membuat Friedel hengkang ke Blackburn pada 2000. Selama delapan musim membela klub yang bermarkas di Ewood Park itu, kiper berkepala plontos berhasil tampil di 287 pertandingan beruntun di ajang Premier League.

6. Mathieu Flamini (Arsenal ke AC Milan – 2008 )

Agen Domino - Sempat memiliki posisi tak pasti, mulai dari bek tengah hingga fullback kanan. Namun, seiring adaptasinya dengan sepakbola Italia, Flamini menjadi salah satu kekuatan lini tengah Milan. Pada musim 2010-2011, gelandang berpaspor Prancis tersebut membawa Rossoneri meraih scudetto.

5. Henrik Larsson (Celtic ke Barcelona – 2004)

Didatangkan Barca dari Celtic pada usia 33 tahun. Total dari 58 pertandingan bersama Blaugrana, ia mencetak 19 gol. Selama membela Barca mantan andalan Timnas Swedia itu mempersembahkan dua gelar La Liga, satu Supercoppa de Espana dan Liga Champions. Terkhusus Liga Champions, penyerang berkepala plontos memberikan dua assists untuk gol yang dicetak Samuel Eto’o dan Juliano Belletti saat mengalahkan Arsenal di final 2005-2006 dengan skor 2-1.

4. Michael Ballack (Bayern Munich ke Chelsea – 2006)

Agen QQ - Diprediksi kariernya sudah habis saat digaet Chelsea pada 2006. Namun, selama empat musim membela The Blues, Ballack berhasil mempersembahkan satu trofi Premier League (2009-2010), tiga FA Cup (2006-2007), (2008-2009) dan (2009-2010). Dari 167 pertandingan, ia mencetak 26 gol.

3. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus – 2011)

Terlihat seperti lahir kembali saat didatangkan Juve pada musim panas 2011. Bersama Arturo Vidal dan Claudio Marchisio, Pirlo berhasil membawa Bianconeri meraih scudetto pada musim 2011-2012 atau yang pertama kali terhitung sejak 2003-2004 ( gelar 2004-2005 dan 2005-2006 tidak dihitung karena kasus calciopoli). Tak hanya sekali, L ‘Architteto berhasil membawa Juve meraih empat scudetto beruntun.

2. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal – 2001)

Agen Bola Terpercaya - Berhasil membawa Arsenal menjadi kampiun Premier League pada 2001-2002 dan 2003-2004. Bahkan pada musim 2003-2004, The Gunners dibawanya tak terkalahkan sepanjang satu musim penuh Premier League. Campbell juga mencetak gol saat berhadapan dengan Barcelona di final Liga Champions 2005-2006. Namun, gol dari Samuel Eto’o dan Juliano Belletti membuyarkan mimpi Campbell mengangkat trofi si Kuping Besar.

1. Esteban Cambiasso ( Real Madrid ke Inter Milan – 2004)

Gagal bersinar di Madrid karena tenggelam oleh nama-nama besar seperti David Beckham, Zinedine Zidane dan Luis Figo. Kondisi berbeda dirasakan Cambiasso semasa membela Nerrazzurri –julukan Inter Milan. Ia menjadi benteng di lini tengah baik ketika Inter masih dilatih Roberto Mancini hingga Jose Mourinho.

Bandar Bola Terpercaya - Dari 375 pertandingan bersama Inter, gelandang berkepala plontos itu sanggup mencetak 47 gol. Total ia memberikan lima gelar Serie A bagi Inter, tiga Coppa Italia, empat Supercoppa Italia, satu FIFA Club World Cup dan Liga Champions.


Baca Juga : Berita Bola, Prediksi Bola, Jadwal Bola


BERITA LIGA BOLA

You Might Also Like

0 komentar